Tiongkok merupakan salah satu kebudayaan tertua di dunia yang sudah didiami oleh manusia purba bahkan sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Perkembangan zaman membuat mereka terus tumbuh dan sudah mengalami berbagai hal. Salah satu yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah Tiongkok adalah masa kekaisaran mereka.

Berikut ini adalah beberapa zaman kekaisaran Tiongkok yang wajib untuk kamu ketahui.

Kekaisaran Tiongkok

1.Dinasti Qin (221 SM–206 SM)

Dinasti Qin (221 SM–206 SM)

Pertama yang akan kami bahas adalah Dinasti Qin, Dinasti ini memiliki beberapa kontribusi dalam sejarah Tiongkok, seperti membentuk konsep pemerintahan yang terpusat, adanya penyatuan undang-undang hukum, diterapkan bahasa tertulis, sampai mata uang. Ada pula penyeragaman yang cukup mendetail, seperti panjang dari As roda gerobak dagang, tujuannya adalah agar sistem perkembangan yang ada di kekaisaran semakin berkembang.

2. Dinasti Han (206 SM–220)

Dinasti Han (206 SM–220)

Berikutnya ada Dinasti Han, sebuah dinasti yang didirikan oleh seorang petani. Kaisar Wu dalam dinasti ini behasil untuk kembali mengeratkan persatuan dan juga memperluas kekaisaran Tiongkok dengan cara mendesak bangga Xiongnu dan merebut wilayah Gansu, Ningxia, dan Qinghai.

3. Zaman Tiga Negara (220–280)

Zaman Tiga Negara (220–280)

Tiongkok juga pernah terjadi perpecahan, yaitu dari tahun 220 sampai tahun 280. Periode ini terjadi setelah hilangnya kekuasaan De Facto Dinasti Han. Ini merupakan salah satu era yang paling dikenal dalam sejarah Tiongkok, hal ini karena popularitas roman sejarah dari Kisah Tiga Negara yang sudah diadaptasi ke dalam berbagai format di berbagai negara.

4. Dinasti Yuan (1279–1368)

Dinasti Yuan (1279–1368)

Lompat ke beberapa dinasti setelahnya, ada Dinasti Yuan (1279–1368) yang didirikan oleh Kublai Khan. Mereka menguasai Tiongkok setelah berhasil meruntuhkan dinasti sebelumnya. Saat masa Dinasti Yuan ini pernah terjadi epidemi di abad ke-14, kala itu ada penyakit Pes yang mengebabkan meninggalkan 30% populasi dari Tiongkok kala itu.

5. Dinasti Ming (1368–1644)

Dinasti Ming (1368–1644)

Dapat dikatakan Dinasti Ming merupakan salah satu dinasti Tiongkok yang paling populer, karena mereka merupakan penentang yang cukup kuat dengan kekuasaan asing. Selama masa dinasti Ming ini Tembok Besar Tiongkok selesai dibangun dan ini sebagai tanda perlindungan untuk Tiongkok sebagai invasi dari bangsa asing.

Meski pembangunan tembok China ini sudah mulai pada dinasti sebelumnya, sebagian besar tembok yang terlihat saat ini diperbaiki dan disempurnakan pada masa Dinasti Ming. Bangunan dari bata granit pun sudah semakin diperluas dan menara pengawasnya dirancang ulang.

6. Dinasti Qing (1644–1911)

Dinasti Qing (1644–1911)

Terakhir ada Dinasti Qing, sebuah dinasti terakhir dari Tiongkok. Sebelumnya, sepertiga wilayah Tiongkok sempat mengalami kejatuhan dari masa Siping Tianguo, ada gerakan keagamaan kuasi Kristen yang dipimpin oleh Hong Xiuquan dan ia menyebut kalau dirinya merupakan raja langit.

Setelah 14 tahun dari pemberontakan tersebut akhirnya padam, tentara Taiping dihancurkan dalam perang Nanking Ketiga di tahun 1864. Beberapa pemberontakan pun memakan korban jiwa dan banyak pemberontakan lebih besar lainnya. Ini membuat dinasti ini mengalami banyak tantangan baru yang terus muncul di abad ke 19.

Nah, itulah beberapa sejarah dari Kekaisaran Tiongkok. Merekalah yang berhasil membuat Tiongkok menjadi seperti saat ini. Banyak hal yang masih dipegang teguh oleh Bangsa Tiongkok untuk membangun negara mereka menjadi lebih baik lagi.

Semoga artikel satu ini dapat membantu untuk menemukan informasi yang sedang di cari. Kalau ada, silahkan berikan komentar di bawah!