Kategori: Kerajaan Dunia

Sejarah Kerajaan Yunani Kuno

Yunani Kuno merupakan peradaban di dalam sejarah Yunani dari zaman Yunani Arkais di abad ke 8 sampai abad ke 6 SM samnpai dengan berakhirnya abad kuno.

Peradaban ini mencapai puncak kegemilangannya pada zaman Yunani Klasik di abad 5 sampai kea bad 4 SM.

Pada zaman Yunani klasik, bangsa Yunani di bawah pimpinan negara kita Athena berhasil mematahkan invasi Kekaisaran Persia.

Masa jaya Athena berakhir ketika Athena dikalahkan Sparta dalam perang Peloponnesos pada tahun 404 SM.

Seiring aksi penaklukan Aleksander Agung, kebudayaan Yunani, yang dikenal dengan sebutan peradaban Helenistis, tersebar sampai ke pelosok Asia Tengah dan ujung barat Laut Tengah.

Istilah Yunani Kuni digunakan untuk menyifatkan peradaban di wilayah penutur bahasa Yunani pada abad kuno.

Kebanyakan sejarawan menganggap perabadaban inilah yang membentuk dasar Peradaban Barat. Kebudayaan Yunani sangat mempengaruhi Kekaisaran Romawi, yang pada gilirannya mempengaruhi kawasan-kawasan lain di Eropa.

Peradaban Yunani Kuno juga sangat mempengaruhi bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu, seni rupa, maupun kemunculan Renaisans di Eropa Barat, serta kembali diminati pada era kebangkitan Neo-Klasik abad ke-18 dan ke-19 di Eropa dan Amerika.

Periode Arkais dimulai pada abad ke 8 SM, saat Yunani mulai bangkit dari zaman kegelapan yang ditandai dengan keruntuhan peradaban Mykenai.

Peradaban baca tulis telah musnah dan aksara Mykenai telah dilupakan, namun bangsa Tunani mengadopsi alfabet Punisia, memodifikasinya dan menciptakan alfabet Yunani.

Sekitar abad ke-9 SM catatan tertulis mulai muncul. Yunani saat itu terbagi-bagi menjadi banyak komunitas kecil yang berdaulat, terbentuk sesuai pola geografis Yunani, dimana setiap pulau, lembah, dan dataran terpisah satu sama lain oleh laut atau pengunungan.

Perang Lelantin (710 – 650 SM) merupakan konflik yang berlangsung pada masa ini dan merupakan perang tertua yang berhasul terdokumentasikan dari masa Yunani Kuni.

Konflik ini merupakan pertikaian antara Polis atau negara Kota Khalkis dan Eretria dalam memperebutkan tanah Lelantina yang subur di Euboia.

Kedua kota itu menderita kemunduran akubat lamanya perang, meskipun Khalkis menjadi pemenangnya.

Kaum saudagar berkembang pada paruh pertama abad ke-7 SM, ditunjukkan dengan diperkenalkannya mata uang koin sekitar 680 SM.

Hal ini tampaknya menimbulkan ketegangan pada banyak negara kota. Rezim kaum aristokrat yang secara umum memerintah polis kini terancam oleh para saudagar kaya, yang pada gilirannya menginginkan juga kekuasaan politik.

Sejak tahun 650 SM, para aristokrat harus berusaha supaya tidak digulingkan dan digantikan oleh tiran populis.

Kata ini berasal dari kata Yunani non-peyoratif, τύραννος “(“tyrannos”), bermakna ‘penguasa tidak sah’, meskipun gelar ini berlaku baik untuk pemimpin yang bagus maupun yang buruk.

Populasi yang bertambah dan kurangnya lahan tampaknya telah memicu perselisihan internal antara kaum kaya dan kaum miskin di banyak negara kota.

Di Sparta, Perang Messenia terjadi dan akibatnya Messenia ditaklukan dan penduduknya dijadikan budak. Perang ini dimulai pada paruh kedua abad ke-8 SM, dan merupakan suatu tindakan tanpa pendahulu di Yunani kuno. Praktik ini memungkinkan terjadinya revolusi sosial.

Penduduk yang diperbudak, yang kemudian disebut helot, dipaksa untuk bertani dan bekerja untuk rakyat Sparta, sementara semua lelaki Sparta menjadi prajurit dan masuk ke dalam Pasukan Sparta.

Ini telah menjadikan Sparta sebagai negara yang termiliterisasi secara permanen. Bahkan orang kaya juga harus hidup dan berlatih sebagai prajurit seperti halnya kaum miskin.

Penyetaraan ini bertujuan mengurangi potensi terjadinya konflik sosial antara kaum kaya dan kaum miskin. Reformasi ini disebut-sebut dilakukan oleh Lykurgos dari Sparta dan kemungkinan selesai pada 650 SM.

Sejarah Kerajaan Ethiopia Yang Jarang Diketahui

Ethiopia adalah sebuah negara di afrika timur yang dahulunya  dikenal dengan nama Abesinia. Diberbagai peta kuno yunani dan romawi, seluruh Afrika sebelah selatan mesir dan gurun sahara ditandai dengan tanda Ethiopia.

Ini menggambarkan betapa termasyurnya Ethiopia pada zaman dahulu. Ethiopia diduga didirikan oleh Menelik I, anak Raja Sulaiman dan Ratu Saba.

Namun, sejarah kuno negeri ini tidak begitu banyak diketahui. Pada abad pertama sesudah Masehi di wilayah ini berdiri Kerajaan Aksum, tempat dinasti Sulaiman memerintah. Pada abad ke-4 wilayah ini didatangi orang Kristen, sedangkan Islam memasuki Ethiopia baru pada abad ke-7.

Mayoritas oarang Ethiopia ini adalah Yahudi. Kekaisaran Etiopia juga disebut Abyssinia yang merupakan kerajaan yang eksis dari tahun 1270 SM (dimulainya dinasti Solomon) sampai 1974 ketika monarki dijatuhkan dalam coup d’état.

Negara ini adalah satu-satunya negara Afrika (Liberia yang lain) yang berhasil melawan Perebutan Afrika oleh kekuatan kolonial selama abad ke-19.

Hunian manusia pertama kali yang ada di Etiopia diperkirakan telah ada sangat lama sekali dan diperkirakan sama umurnya dengan penemuan spesies manusia pertama yang hidup di bumi ini.

Bersama dengan Eritrea dan kawasan Timur Laut Laut Merah Pantai Sudan, bisa disimpulkan bahwa wilayah ini merupakan lokaso wilayah kaum Mesir Kuno yang disebut Punt yang sejarahnya pertama kali tercatat pada 25 SM.

Bukti – bukti permulaan pembentukkan sebuah negara sangat banyak di daerah ini, yang diperkirakan akhirnya menjadi sebuah kerajaan Abyssinia pada tahun 980, yang juga menjadi bukti awal pembentukan suatu kerajaan di wilayah ini.

Namun untuk beberapa sejarahwan, era ini lebih dianggap sebagai permulaan dari dinasti Abyssinia dibanding permulaan pendirian dari kerajaan itu sendiri.

Didirikan pada 1270 oleh bangsawan Amhara Yekuno Amlak, yang mengaku keturunan dari raja terakhir Aksum.

Kekaisaran berhasil memperluas secara signifikan di bawah Perang Salib dari Amda Seyon I (1314-1344) dan Yeshaq I (1414-1429), menjadi kekuatan yang dominan dari Tanduk Afrika.

Kematian Kaisar Iyasu II (1755) dan Iyoas I (1769) Kekaisaran memasuki periode desentralisasi, yang dikenal sebagai “Era Pangeran” dan memerintah wilayah sendiri-sendiri.

Kaisar Tewodros II (memerintah tahun 1855-1868) mengakhiri era itu, menyatukan kembali Kekaisaran dan membawa ke periode modern sebelum Ekspedisi Inggris ke Abyssinia.

Penggantinya Yohannes IV terlibat terutama dalam perang dan berhasil melawan orang-orang Mesir dan Mahdi hingga tewas dalam Pertempuran Gallabat pada tahun 1889.

Kaisar Menelik II, tinggal di kota Addis Abeba yang baru didirikan melanjutkan perluasan pendahulunya, menaklukkan banyak kerajaan di tempat yang sekarang menjadi Etiopia barat, selatan dan timur, seperti Kaffa ,Wolaytta atau Aussa.

Karena itu, ia memberi Etiopia jangkauan geografis yang dimilikinya saat ini. Di utara ia dihadapkan dengan Italia.

Dengan mengalahkannya di Pertempuran Adwa pada tahun 1896 dengan bantuan Rusia dan Prancis, Menelik melindungi kemerdekaan Etiopia dan menghalau Italia ke Eritrea .

Kemudian, setelah Perang Italia-Etiopia Kedua, Kerajaan Italia menduduki Etiopia dan mendirikan koloni Afrika Timur Italia di wilayah tersebut.

Setelah Perang Dunia II, orang-orang Italia diusir dengan bantuan tentara Inggris. Etiopia adalah salah satu anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pada 1962 mencaplok Eritrea.

Namun, Perang Sipil Etiopia menyebabkan kemerdekaan Eritrea dan jatuhnya Kekaisaran pada tahun 1974.

Pada 1974, Etiopia adalah satu dari tiga negara di dunia yang memiliki gelar Kaisar untuk kepala negaranya, bersama dengan Jepang dan Iran di bawah dinasti Pahlavi.

Itu adalah negara kedua ke terakhir di Afrika yang menggunakan gelar Kaisar; satu-satunya yang kemudian memakai gelar Kaisar Bokassa I dari Kekaisaran Afrika Tengah antara tahun 1976 dan 1979.

Sejarah Kerajaan Jepang Yang Harus Kamu Tahu

Kaisar Jepang merupakan pemimpin keluarga kekaisaran dan kepala seremonial negara dari sistem monarki konstitusional Jepang.

Berdasarkan kontitusi tahun 1947, kaisar merupakan lambang negara dan kesatuan bangsa. Menurut sejarah, kaisar juga merupakan pemegang kewenangan tertinggi agama Shinto karena ia dan keluarganya dipandang sebagai keturunan dari dewi Matahari Amaterasu.

Kepentingannya juga menangani urusan keagamaan, termasuk ritual Shinto dan ritual seluruh bangsa.

Saat ini, pemimpin Jepang merupakan satu – satunya penguasa monarki di dunia yang gelarnya diterjemahkan setingkat dengan Kaisar.

Istana kekaisaran Jepang adalah kediaman tertua yang terus berlanjut sebagai monarki turun termurun di dunia.

Di Kojiki atau Nihon Shoki, sebuah buku mengenai sejarah Jepang selesai pada abad ke delapan, dikatakan bahwa Jepang didirikan pada tahun 660 SM oleh Kaisar Jummu.

Kaisar saat ini adalah Naruhito yang sudah berada di Takhta Krisantemum sejak dirinya dinobatkan sebagai kaisar setelah ayahnya, Akihito, turun takhta pada tanggal 30 April 2019.

Dilihat dari sejarahnya, peran Kaisar Jepang berganti-ganti antara peran simbolis seremonial dan peran seorang penguasa kekaisaran sebenarnya.

Sejak berdirinya keshogunan pada tahun 1192, Kaisar Jepang sudah jarang sekali mengambil peran sebagai panglima tertinggi dalam medan pertempuran, tidak seperti kekaisaran di Barat.

Kaisar Jepang telah hampir selalu dikendalikan oleh kekuatan politik eksternal, hingga berbagai tingkatan. Faktanya, dari tahun 1192 sampai 1867, shogun, atau bupati shikken di Kamakura (1203–1333), merupakan penguasa de facto Jepang, meskipun status jabatan mereka ditunjuk oleh Kaisar.

Setelah Restorasi Meiji pada tahun 1867, Kaisar adalah perwujudan dari semua kekuasaan yang berdaulat di dunia, sebagaimana tercantum dalam Konstitusi Meiji tahun 1889.

Status Kaisar Jepang saat ini hanya sebatas simbol negara sejak Konstitusi tahun 1947, tanpa memiliki kewenangan politik.

Sejak abad pertengahan kesembilan belas, Istana Kekaisaran disebut Kyūjō (宮城), yang kemudian dinamai sebagai Kōkyo (皇居), dan berlokasi di situs bekas Istana Edo di pusat Tokyo. Sebelumnya, Kaisar tinggal di Kyoto selama hampir sebelas abad.

Hari Ulang Tahun Kaisar (saat ini dirayakan pada 23 Februari) sebagai hari libur nasional. Gelar resmi Kaisar Jepang dalam bahasa aslinya adalah Tenno yang secara harafiah bermaksna penguasa surgawi. Gelar ini hanya dikhususkan untuk menyebut Kaisar Jepang.

Walaupun menurut catatan resmi ada 126 orang yang menyandang gelar ini sejak tahun 660 SM hingga masa kaisar Naruhito (berkuasa sejak tahun 2019), para sejarawan percaya bahwa gelar ini baru pertama kali digunakan pada masa Kaisar Tenmu (berkuasa pada 672–686 M) dan Maharani Jitō (berkuasa pada 686–697 M).

Gelar tennō tidak memandang jenis kelamin dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “kaisar” untuk laki-laki dan “maharani” untuk perempuan. Sepanjang sejarah, terdapat delapan wanita yang menyandang gelar ini, dua di antaranya berkuasa dua kali. Lihat Maharani Jepang.

Istilah lain yang juga digunakan untuk merujuk Kaisar Jepang adalah kōtei (皇帝) untuk kaisar pria dan jotei atau nyotei (女帝) untuk kaisar wanita (maharani) dan keduanya dapat digunakan oleh orang-orang Jepang untuk merujuk pada kaisar non-Jepang.

Istilah sumeramikoto juga digunakan dalam bahasa Jepang kuno. Istilah tennō digunakan sampai pada masa Abad Pertengahan, sampai pada masa tidak digunakannya gelar ini, dan kemudian digunakan kembali pada abad ke-19.

Dalam bahasa Inggris, istilah mikado (御門 atau 帝 atau みかど), secara harfiah bermakna “gerbang kehormatan,” juga digunakan untuk merujuk Kaisar Jepang, walau penggunaannya sekarang sudah dipandang ketinggalan zaman.

Itulah sejarah bagaimana kekaisaran Jepang bisa terbentuk. Semoga bermanfaat.

Sejarah Kesultanan Demak di Jawa

Kesultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa yang berdiri di awal ke 16 Masehi seiring dengan kemunduran Majapahit.

Kesultanan Demak lalu mulai memperlihatkan eksistensinya dan tentu saja meninggalkan peninggalan sejarah.

Dalam buku sejarah yang ditulis oleh Nana Supriatna diungkapkan, Kesultanan Demak didirikan oleh Raden Patah, putra Raja Majapahit dan istri seorang perempuan asal China yang telah masuk Islam.

Raden Patah memimpin Demak pada 1500 hingga 1518 M. di bawah kepemimpinan Raden Patah, kesultanan Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam dengan peran sentraol Wali Songo.

Periode ini adalah fase awal semakin berkembangnya ajaran Islam di Jawa. Setelah Raden Patah wafat pada 1518, Takhta Demak dilanjutkan oleh putranya, Adipati Unus sejak tahun 1488 hingga 1521.

Sebelumnya menjadi sultan, Pati Unus terkenal dengan keberaniannya sebagai panglima perang hingga diberi julukan Pangeran Sabrang Lor.

Dikutip dari buku Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara (2005) karya Slamet Muljana, pada 1521 Pati Unus memimpin penyerbuan kedua ke Malaka melawan Portugis.

Pati Unus gugur dalam pertempuran tersebut kemudian digantikan Trenggana (1521-1546) sebagai pemimpin ke-3 Kesultanan Demak.

Sultan Trenggana membawa Kesultanan Demak mencapai periode kejayaannya. Wilayah kekuasaan Demak meluas hingga ke Jawa bagian timur dan barat.

Pada 1527, Pasukan Islam gabungan dari Demak dan Cirebon yang dipimpin Fatahillah atas perintah Sultan Trenggana berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.

Nama Sunda Kelapa kemudian diganti menjadi Jayakarta atau “kemenangan yang sempurna”. Kelak, Jayakarta berganti nama lagi menjadi Batavia lalu Jakarta, ibu kota Republik Indonesia.

Saat menyerang Panarukan, Situbondo, yang saat itu dikuasai Kerajaan Blambangan (Banyuwangi), pada 1546, terjadi insiden yang membuat Sultan Trenggana terbunuh.

Meninggalnya Sultan Trenggana inilah yang menjadi awal keruntuhan Kesultanan Demak karena terjadi perselisihan mengenai siapa yang berhak menduduki takhta selanjutnya. Hingga akhirnya, pemerintahan Kesultanan Demak benar-benar usai pada 1554.

Kerajaan ini juga memiliki beberapa peninggalan. Seperti Masjid Agung Demak yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang paling terkenal dari Kesultanan Demak.

Bangunan ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Demak pertama, Raden Patah pada tahun 1475 sampai dengan 1518 dan masjid ini menjadi pusat pengajaran serta penyebaran agama Islan yang dirintis oleh Wali Songo.

Ada pula Pintu Bladek dimana Pintu ini adalah jalan masuk Masjid Agung Demak yang mitosnya dikatakan terbuat dari petir yang menyambar sehingga dinamakan “bledek”. Saat ini, Pintu Bledek sudah rapuh dan tua sehingga dipindahkan ke dalam Masjid Agung Demak.

Selain itu, ada Soko Guru yang merupakan tiang penyokong masjid Agung Demak setinggi 19,54 meter dan berdiameter 1,45 meter. Soko guru ini dipercaya merupakan sumbangan dari 4 anggota Wali Songo, yakni Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan Ampel, dan Sunan Gunung Jati.

Bedug dan Kentongan merupakan salah satu hal yang digunakan untuk memanggil masyarakat sekitar untuk melaksanakan shalat. Dua peninggalan era Kesultanan Demak ini masih ada sampai sekarang.

Lalu ada Situs Kolam Wudhu namun Sekarang, situs ini tidak digunakan sebagaimana fungsinya dan hanya menjadi bukti peninggalan sejarah. Pada masa Kesultanan Demak dulu, tempat ini selalu digunakan untuk wudhu bagi mereka yang hendak melaksanakan salat di Masjid Agung Demak.

Dan masih banyak lagi berbagai peninggalan yang mungkin belum diketahui. Semoga bermanfaat.

Sejarah Singkat Kerajaan Maroko

Nama resmi Kerajaan Maroko dalam bahasa Arab adalah al-Mamlaka al-Ma’ribiyya  yang bila diterjemahkan menjadi Kerajaan Barat. Kata al-Ma’rib atau Barat pun seringkali digunakan untuk merujuk negara ini.

Untuk keperluan penelitian sejarah, sejarawan abad pertengahan menggunakan Al-Maghrib al Aq atau Yang Terjauh di Barat untuk merujuk Maroko.

Nama Inggris Maroko, yakni Morocco, berasal dari kata Spanyol, Marruecos, yang diambil dari bahasa Latin abad pertengahan, Morroch, yang merujuk pada bekas ibukota Almoravid and Amohad. Marrakesh, seperti nama di masa pra modern Arab.

Di dalam bahasa Turki, Maroko disebut Fas yang berasal dari ibukota kuno Idrisid dan Marinid, yaitu Fes.

Ada dugaan bahwa kata Marrakesh kemungkinan merupakan kombinasi dua kata dalam bahasa Barber, yaitu Mur Akush yang berarti Tanah Tuhan.

Wilayah yang kini dikenal dengan Maroko telah dihuni sejak zaman Neolitikum, setidaknya sekitar 8.000 sebelum Masehi.

Di masa itu, kawasan ini tidak setandus yang kita kenal sekarang. Di Zaman Klasik, Maroko juga dikenal sebagai Mauritania yang namanya mirip dengan nama negara di Laut India.

Penelitian yang dilakukan selama berpuluh tahun menemukan suku bangsa yang memberikan sumbangan genetic kepada manusia Maroko saat ini, mulai dari Amazighs/Berbers, suku bangsa yang utama, lalu Arabs, Iberians, Phoenicians, Yahudi Sephardik, dan Afrika Sub-Sahara.

Afrika Utara dan Maroko di masa lalu perlahan tapi pasti semakin terintegrasi dengan kawasan perdagangan Mediterania yang dikendalikan pedagang dan pemukim Phoenician di awal masa klasik.

Pemukiman utama Phoenician di masa itu terletak di Chellah, Lixus dan Mogador. Mogador sendiri diduga telah dihuni oleh keluarga-keluarga Phoenician pada abad ke-6 SM.

Kehadiran orang-orang Phoenician di kawasan itu memberikan bukti bahwa sejak lama Maroko terlibat aktif dalam perdagangan yang melibatkan Kekaisaran Romawi dan dikenal sebagai Mauretania Tingitana.

Di abak ke-5, bersamaan dengan kehancuran Kekaisaran Romawi, kawasan ini jatuh ke tangan suku-suku Vandals, Visigoths, dan kemudian Yunani-Bizantium.

Sepanjang masa ini, bagaimanapun juga, kawasan pegunungan Maroko tidak dapat ditaklukkan oleh pendatang. Wilayah di pegunungan ini tetap dikusai suku Barber.

Agama Kristen diperkenalkan di Maroko pada abad ke-2 M dan menjadi begitu populer di kawasan perkotaan juga di kalangan suku Barber.

Di abad ke-7 M, tepanya pada tahun 670 M, pasukan Umayyah yang dipimpin Uqba ibn Nafi menaklukkan Afrika Utara.

Orang-orang Arab membawa adat kebiasaan, budaya dan agama Islam. Orang-orang Barber beramai-ramai memeluk Islam dan beberapa kerajaan Islam berukuran kecil berdiri di kawasan itu seperti Kerajaan Nekor dan Kerajaan Barghawata.

Di bawah Idris ibn Abdallah, pendiri Dinasti Idrisiah, kawasan yang telah dipersatukan itu segera memutus hubungan mereka dengan Bani Abasiah yang berada di Baghdad dan Bani Umayyah di berada di Damaskus dan menguasai hingga Andalusia.

Wangsa Idrisiah mendirikan kota Fes yang kemudian dikenal sebagai pusat pendidikan dan pusat kekuasaan di kawasan itu.

Setelah kekuasaan bani Idrisiah memudar, orang-orang Arab mulai kehilangan kontrol politik di Maroko.

Sementara orang-orang Barber setelah memeluk Islam membentuk pemerintahan dan mulai mengambil alih kekuasaan.

Maroko pun mencapai puncak keemasannya di bawah kekuasaan Barber setelah abad ke-11 M. Dinasti Almoravids, Almohads, kemudian Marinid dan akhirnya Saadi berusaha mengembangkan pengaruh Maroko ke seluruh Baratlaut Afrika.

Menyusul pembantaian dan pengusiran di Eropa yang dikenal dengan Reconquista di Semenanjung Iberia, orang-orang Muslim, bersama orang-orang Yahudi, melarikan diri dan menyeberang ke Maroko.

Setelah keluarga Saadi dari Dinasti Alawi berkuasa, Maroko menghadapi serangan dari Spanyol dan Kekaisaran Otoman Turki yang bergerak ke arah barat. Alawi berhasil mempertahankan kekuasaan, dan semakin kaya disbanding sebelumnya, walaupun mereka kehilangan banyak wilayah.

Pada tahun 1684, Alwai menginvasi Tangier. Pada kurun 1672 hingga 1727 pemerintahan di bawah Ismail bin Sharif yang berlawanan dengan suku-suku local mulai membentuk satu negara.

Maroko adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Amerika Serikat sebagai sebuah negara yang merdeka pada tahun 1787.

Sejarah Terbentuknya Kerajaan Inggris

Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara (bahasa Inggris: United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland atau United Kingdom, UK), atau secara biasa dikenal sebagai Britania Raya, atau Britania, yaitu sebuah negara berdaulat yang terletak di lepas pantai barat laut benua Eropa.

Britania Raya yaitu sebuah negara kepulauan yang terdiri dari Pulau Britania Raya, bagian timur laut Pulau Irlandia dan sejumlah pulau-pulau yang lebih kecil.

Irlandia Utara yaitu satu-satunya bagian dari Britania Raya yang berbagi perbatasan darat dengan negara berdaulat lain, yaitu Republik Irlandia.

Selebihnya, perbatasan darat Britania Raya dikelilingi oleh Samudra Atlantik, Laut Utara, Selat Inggris dan Laut Irlandia.

Permukiman manusia modern yang kelak akan menjadi Britania Raya sudah terbentuk semenjak sekitar 30.000 tahun yang lalu.

Pada akhir zaman prasejarah, populasi di kawasan ini diperkirakan sudah terbentuk. Waktu ini dinamakan dengan masa Kelts Insular, yang terdiri dari Britania Britonik dan Irlandia Gaelik.

Penaklukan oleh Romawi yang dimulai pada tahun 43 SM diikuti oleh invasi pemukim Jerman Anglo-Saxon ke kawasan yang kelak akan menyusun Wales.

Beberapa besar kawasan yang dihuni oleh Anglo-Saxon disatukan menjadi Kerajaan Inggris pada abad ke-10.

Sementara itu, penutur Gaelik di Inggris barat laut (yang terhubung ke Irlandia di timur laut dan secara tradisional sudah terjadi migrasi dari sana pada abad ke-5) bersatu dengan bangsa Pict dan kemudian menyusun Kerajaan Skotlandia pada abad ke-9.

Pada tahun 1066, bangsa Normandia menyerang Inggris Slot dan sesudah penaklukannya, Normandia berhasil merebut sebagian besar Wales, mengalahkan sebagian besar Irlandia dan menyusun permukiman di Skotlandia, yang membawa masing-masing negara hal yang demikian ke jangka waktu baru feodalisme yang berdasarkan contoh Prancis Utara dan kebudayaan Normandia-Prancis.

Kedatangan bangsa Normandia ini membawa pengaruh besar, melainkan pada akhirnya tetap sanggup berasimilasi dengan kebudayaan lokal di masing-masing negara.

Raja Inggris pada abad pertengahan berhasil mengalahkan Wales melainkan upayanya untuk mengalahkan Skotlandia mengalami kegagalan.

Setelah itu, Skotlandia tetap mempertahankan kemerdekaannya, meski kerap kali berkonflik dengan Inggris. Monarki Inggris, dalam upayanya untuk merebut koloni Prancis, juga kerap kali kali terlibat konflik dengan Prancis, terpenting dalam Perang Seratus Tahun.

Memasuki jangka waktu modern permulaan, Inggris dihadapkan pada konflik agama sebagai pengaruh reformasi dan diperkenalkannya gereja Protestan di masing-masing negara.

Wales sepenuhnya di klaim sebagai bagian dari Kerajaan Inggris, dan Irlandia diatur sebagai kerajaan dalam persatuan personal dengan Kerajaan Inggris.

Kawasan milik bangsa Gaelik Katolik yang merdeka disita oleh Kerajaan Inggris dan diberikan terhadap pemukim Protestan dari Inggris dan Skotlandia, yang berikutnya menyusun Irlandia Utara.

Pada tahun 1603, Kerajaan Inggris, Skotlandia dan Irlandia bersatu dalam penyatuan personal saat James VI, Raja Skotlandia, mewarisi mahkota Kerajaan Inggris dan Irlandia.

James kemudian memindahkan istananya dari Edinburgh ke London. Padahal demikian, setiap negara tetap menjadi entitas politik yang terpisah dan mempertahankan lembaga politik yang juga terpisah.

Pada pertengahan abad ke-17, ketiga kerajaan terlibat dalam serangkaian perang berkelanjutan (termasuk Perang Saudara Inggris) yang menyebabkan tergulingnya monarki dan terbentuknya negara republik kesatuan berumur pendek bernama Persemakmuran Inggris, Skotlandia dan Irlandia.

Padahal monarki berhasil dipulihkan kembali, hal ini menandai (dengan meletusnya Revolusi Agung pada tahun 1688) bahwa sama seperti monarki-monarki Eropa lainnya, monarki absolut tak akan menang.

Konstitusi Britania kemudian dimaksimalkan berdasarkan monarki konstitusional dan sistem parlementer.

Selama jangka waktu ini, terpenting di Inggris, berkembangnya energi angkatan laut menyokong dikerjakannya penjelajahan seberang lautan untuk menjajah dan mendirikan koloni, terpenting di Amerika Utara (lihat Imperium Britania).

Sejarah Berdirinya Kerajaan Thailand

Asal mula Thailand secara tradisional dihubungkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238.

Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingi Sukhothai. Kebudayaan Thailand diberi pengaruh dengan kuat oleh Tiongkok dan India.

Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 melainkan meskipun mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meskipun dampak Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berjenis-jenis perubahan pada abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.

Sebuah revolusi tidak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan diawalinya monarki konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan nama Siam, negara ini mengganti namanya menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, sesudah pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II.

Pada perang tersebut, Thailand bersekutu dengan Jepang; melainkan saat Perang Dunia II usai, Thailand menjadi sekutu Amerika Serikat. Sebagian kudeta terjadi dalam tahun-tahun sesudah usainya perang, melainkan Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an.

Kerajaan Sukhothai merupakan salah satu kerajaan tertua di Thailand yang berpusat di sekitar kota Sukhothai, berdiri sejak tahun 1238 hingga 1438. Sebelumnya wilayah kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Khmer.

Pada puncak kejayaannya di bawah raja ketiga Ramkhamhaeng, Sukhothai diperkirakan terbentang dari wilayah yang kini termasuk Myanmar) hingga ke dalam wilayah Laos modern, serta ke arah selatan di Semenanjung Malaya.

Setelah kematian Ramkhamhaeng, Sukhothai melemah dan berjenis-jenis kerajaan bawahannya mulai melepaskan diri. Pada tahun 1438, status Sukhothai berubah cuma menjadi sekadar provinsi dari Ayutthaya.

Kerajaan Ayutthaya didirikan pada tahun 1350 Raja Ramathibodi I (Uthong), yang mendirikan Ayyuthaya sebagai ibu kota kerajaannya dan mengalahkan dinasti Kerajaan Sukhothai pada tahun 1376.

Dalam perkembangannya, Ayyuthaya betul-betul aktif menjalankan perdagangan dengan berjenis-jenis negara asing seperti Tiongkok, India, Jepang, Persia dan beberapa negara Eropa.

Setelah lewat pertumpahan darah perebutan kekuasaan antar dinasti, Ayutthaya menjelang abad keemasannya pada perempat kedua abad ke-18. Pada masa yang relatif damai tersebut, kesenian, kesusastraan dan pembelajaran berkembang.

Perang yang terjadi kemudian merupakan melawan bangsa luar. Ayyuthaya mulai berperang melawan dinasti Nguyen (penguasa Vietnam Selatan) pada tahun 1715 untuk memperebutkan kekuasaan atas Kamboja.

Meski demikian ancaman terbesar datang dari Burma dengan pemimpin Raja Alaungpaya yang baru berkuasa sesudah mengalahkan wilayah-wilayah Suku Shan.

Pada tahun 1765 wilayah Thai diserang oleh dua buah pasukan besar Burma, yang kemudian bersatu di Ayutthaya. Ayutthaya akibatnya menyerah dan dibumihanguskan pada tahun 1767 sesudah pengepungan yang berlarut-larut.

Setelah serbuan Burma yang membumihanguskan ibu kota Ayutthaya, Jenderal Taksin mendirikan kerajaan baru pada tahun 1769 yang beribu kota di Thonburi (kini termasuk dalam Bangkok) dan menyatukan kembali bekas kerajaan Ayutthaya.

Taksin kemudian dianggap edan dan dieksekusi tahun 1782, dan digantikan oleh Jenderal Chakri, yang menjadi raja pertama dinasti Chakri dengan nama Rama II.

Tahun yang sama ia mendirikan ibu kota baru di Bangkok, di seberang sungai Chao Phraya dari ibu kota lama yang didirikan Jenderal Taksin. Pada tahun 1790-an Burma sukses diusir dari Siam.

Para penerus Rama I sepatutnya menghadapi ancaman kolonialisme Eropa sesudah kemenangan Britania di Burma tahun 1826.

Pada tahun yang sama Siam menandatangani perjanjian dengan Britania Raya, dan tahun 1833 Siam menjalin kekerabatan diplomatik dengan Amerika Serikat.

Perjanjian Inggris-Siam 1909 menetapkan batas-batas Siam dengan Malaya, meskipun serangkaian perjanjian dengan Prancis mematok batas timur dengan Laos dan Kamboja.

Kudeta tahun 1932 mengakhiri monarki totaliter di Thailand, dan memulai munculnya kerajaan Thailand modern.

Sejarah Terbentuknya Kerajaan Arab Saudi

Arab Saudi ialah negara paling luas di Jazirah Arab yang terkenal sebagai salah satu negara eksportir minyak bumi terbesar di dunia. Selain itu, negara dengan bentuk pemerintahan monarki ini juga benar-benar kondang seantero dunia karena terdapat dua kota Makkah dan Madinah.

Kedua kota ini benar-benar disucikan dalam agama Islam. Tiap tahun terlebih dalam musim haji, dua kota ini dipadati umat Islam dari segala penjuru dunia.

Kerajaan Arab Saudi yang kita kenal saat ini baru terwujud pada 23 September 1932. Tapi sebenarnya sekiranya diselidiki, permulaan abad ke-18 telah timbul negara Saudi pertama. Berikut sejarah berdirinya kerajaan Arab Saudi.

1. Negara Saudi pertama

Negara Saudi pertama

Seorang ulama bernama Muhammad bin Abdul Wahhab mengajarkan pemahaman pemurnian agama. Sebab banyak yang menyangkalnya, Abdul Wahhab mencari perlindungan. Ia langsung menjalin aliansi dengan pemimpin lokal bernama Muhammad bin Saud sejak 1726.

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, koalisi ini berkembang pesat terlebih soal ekspansi militer. Satu per satu musuh ditaklukkan.

Ketika Abdul Aziz menggantikan ayahnya Muhammad bin Saud yang mangkat pada 1765, aliansi dengan Abdul Wahhab konsisten terjaga. Bahkan Abdul Wahhab berperan besar sebagai pengendali administrasi sipil negara tersebut.

Abdul Aziz sendiri didampingi putranya Saud, memilih melakukan ekspansi ke kota-kota lainnya. Pada 1788, negara Saudi ini menguasai wilayah dataran tinggi Najd. Abdul Wahhab wafat empat tahun kemudian.

Tapi kekuasaan aliansi ini telah meluas sampai ke sebagian besar Semenanjung Arab, termasuk Makkah dan Madinah.

Tren dan keberhasilan aliansi ini mengusik Kekaisaran Ottoman, energi dominan di Timur Tengah dan Afrika Utara pada saat itu yang berfokus di Konstantinopel (Istanbul), Turki.

Pada tahun 1818, Ottoman mengirim pasukan ekspedisi besar yang dipersenjatai dengan artileri modern ke wilayah barat Arab.

Tentara Ottoman mengepung Diriyah dan menghancurkan kota tersebut. Pemimpinnya Abdullah bin Saud dicokok kemudian dibawa ke Konstantinopel untuk dieksekusi mati.Keluarga Saud tercerai berai. Ada yang melarikan diri, sementara sisanya dikirim ke penjara Mesir bersama keturunan Abdul Wahhab.

2. Negara Saudi kedua

Negara Saudi kedua

Dinasti Saud berhasil pulih kemudian mendirikan negara Saudi kedua saat pada 1824 cucu Muhammad bin Saud bernama Turki berhasil merebut Riyadh dan mengusir garnisun Mesir. Sejak itu, Riyadh menggantikan Diriyah sebagai ibu kota negara. Dinasti Saud berhasil merebut kembali beberapa kota. Turki juga berhasil mengembangkan sektor pertanian, perdagangan, dan sastra.

Tetapi Turki hanya memerintah satu dekade saja. Dia dibunuh oleh sepupunya yang ambisius. Si Turki bernama Faisal balas dendam dengan meracun pembunuh ayahnya itu.

Ottoman kembali mengusik negara ini pada 1865 yang dipimpin anak Faisal bernama Abdulrahman. Kali ini Ottoman mendukung keluarga Al Rashid di Hila untuk menggulingkan negara Saudi.

Menghadapi lawan yang lebih kuat, Abdulrahman bin Faisal Al-Saud terpaksa mundur pada 1891. Dia mencari perlindungan dengan suku-suku Badui di padang pasir luas di Arabia timur.

Dari sana, Abdulrahman dan keluarganya termasuk putranya Abdulaziz mengerjakan perjalanan ke Kuwait. Mereka tinggal di sana hingga tahun 1902.

3. Kerajaan Arab Saudi modern

Kerajaan Arab Saudi modern

Abdulaziz muda, berhasrat merebut kembali warisan keluarganya dari Al-Rashid yang sudah mengambil alih Riyadh.

Dalam usia 22 tahun, pada 15 Januari 1902 dengan dipandu 40 pengawal Abdulaziz bergerak menuju Riyadh. Dia berhasil merebut Benteng Masmak dan mengumpulkan penyokong lama dinastinya. Peristiwa legendaris ini menandai awal penyusunan negara Arab Saudi modern.

Ketika Perang Dunia I (1914-1918), Abdulaziz memutuskan berkoalisi dengan Inggris. Keduanya punya kepentingan yang sama menumbangkan Kekaisaran Ottoman. Sesudah Ottoman roboh, Abdulaziz merajai segala Najd dan Hijaz, termasuk Makkah dan Madinah, pada tahun 1924 hingga 1925.

Dalam cara kerjanya, ia menyatukan suku-suku yang berbentrokan menjadi satu bangsa. Pada 23 September 1932, negara hal yang demikian dinamai Kerajaan Arab Saudi, negara Islam dengan bahasa Arab sebagai bahasa nasionalnya dan Alquran sebagai konstitusinya.

Abdulaziz memerintah Kerajaan Arab Saudi hingga tahun 1953. Sesudah Abdulaziz wafat, Arab Saudi berturut-ikut dipimpin Raja Saud, Raja Faisal, Raja Khalid, Raja Fahd, Raja Abdullah, dan Raja Salman yang memerintah sejak 2015.

Hal Menarik Seputar Runtuhnya Kerajaan Sukhothai, Thailand

Sukhothai Historical Park ini berisikan bagaimana reruntuhan Sukhothai lama. Dimana ibu kota kerajaan Sukhotai ini didirikan pad atahun 1238 yang merupakan kerajaan merdeka pertama di negara Thailand. Di masa seni dan arsitektur negara Thailand ini berkembang sebagai salah satu gaya Sukhothai yang dipengaruhi oleh kultur khmer dan juga Singhala. Yang menjadi ciri khas dari gaya Sukhothai ini ialah kuncup teratai chedi dan patung Buddha yang berjalan dengan pakaian yang menutupi seluruh tubuh.

Arsitektus dan sejarah kerajaan ini bisa dihayati dengan menyusuri jajaran wat-nya yang tidak hanya sebagai salah satu bangunan sakral yang berguna sebagai tempat penyembahan di Buddha. Melainkan berfungsi untuk menyingkap sejarah yang tersimpan di dalamnya.

Wat Mahathat ini sendiri berada di Centrak Zone yang menjadi kuil kekiasaran terbesar dan terpenting yang berada di sebelah istana kerajaan. Raja pertama kerajaan Sukhothai ini berada di abad ke-13. Dimana kuil ini diperbesar dan direnovasi beberapa kali oleh raja setelahnya. Kuil ini juga akan dikelilingi parit dan dinding bata dengan sejumlah monumen termasuk chedi dalam beberapa gaya, vihara, ubosot dan tiga mondop yang mengabdikan patung besar kepercayaan agama Buddha. Prasasti Ramkhamhaeng yang agung dan menjadi sejarah kerajaan ini serta Wat Mahathat juga ditemukan dalam kuil ini.

Patung Buddha besa yang sebagian terlihat dari luar bernama Wat Si Chum ini merupakan patung Buddha besar yang sebagian terlihat dari luar. Dimana nama Wat Si chum ini diartikan sebagai salah satu kuil pohon Bodhi yang tanamannya juga cukup banyak ditemukan di negara Thailand. Sakralnya pohon Bodhi ini ialah dari Sang buddha yang bermeditasi saat mencapai pencerahan.

Prasasti batu kuno yang ditemukan di Wat Si Chum ini akan memberikan informasi tentang berdirinya kerajaan Sukhothai. Kuil yang ada di abad ke-13 ini terdiri dari Mondop dan Vihara yang hanya tersisa alas dan deretan pilar didalamnya.

Banyak juga kuil menarik yang dibangun dan terdapat di kerajaan ini. Nah itu dia ghal menarik yang perlu kalian ketahui mengenai runtuhnya kerajaan Sukhothail di Thailand.

Keluarga Kerajaan Negara Inggris Sedang Dibanjiri Kritik, Kenapa?

Kehidupan para anggota di kerajaan Inggris yang selalu menarik pertahia. Tahukah kalian bahwa ratu Elizabeth dan penduduk istana Buckingham lainnya telah memperoleh cukup banyak kritikan yang bernama freeloader. Dimana dalam sebuah wawancara ini, Clive Irving ini telah diklaim bahwa monarki tidak memiliki misteri. Dimana ia juga menyebut monarki ini diisi dengan bangsawan yang bekerja hanya dengan membonceng kerajaan saja.

Ia juga berpendapat bahwa mahkota telah kehilangan relevansinya. Dimana orang akan berpaling dari sebuah kerajaan dan popularitasnya akan semakin berkurang. Tidak hanya itu saja, ia juga menyebutkan suasana misteri yang ada pada ratu Elizabeth II ini sangatlah penting. Oleh sebab itu tidak ada orang yang benar-benar tahu siapa ratu ini sebenarnya. Sedangkan seluruh opera keluarga kerajaan akan menjadi daya Tarik yang besar dan lebih lama dari waktu dalam hal tujuan agung.

Irving juga telah mengatakan bahwa pangeran Charles akan menjadi salah satu raja INggris dan pemerintahan akan mengemudi di atas tebing. Penulis juga menilai Charles sangat berbeda dengan ibunya. Charles ini dinilai lebih terbuka mengenai pikiran dan perasaannya. Irving ini sendiri akn mengatakan bahwa public mengetahui tentang sosok pangeran Charles ini. Charles merupakan salah satu pangeran yang benar berbeda dalam sifat dan perilaku dengan ibunya. Ia juga menganggap ratu ini menyembunyikan sebuah misteri selama 68 tahun lamanya.

Sang ratu Elizabeth sendiri tampak lebih modern dibandingkan Charles. Ratu Elizabeth menjadi puteri yang snagat timeless dan menjadi tokoh abad ke-18. Tidak akan menjadi sebuah masalah jika tidak mencoba memaksakan seleranya kepada orang lain. Ia juga memuji keluarnya Meghan Markie dan pangeran Harry dari kerajaan yang mengatakan bahwa hal ini dilakukannya mewakili abad pada ke-21. Mereka ini mewakili abad ke-21 yang tidak mungkin berada di dalam kandang.

Dan kabarnya tahun ini pangeran Charles akan menjadi babak baru di kerajaan inggris dan akan menjadi pewaris tahta kerajaan inggris. Pangera ini tengah menjalani transisi dan terlibat dnegan berbagai tuas kerajaan.

Kerajaan Kamboja yang Termasuk Sebagai Negara Kerajaan Tertua

Kamboja adalah salah satu negara yang berbentu negara monarki konstitusional di Asia Tenggara. Dimana negara ini merupakan slaah satu penerus kekaisaran Khmer yang pernah menguasai semenanjung Indochina pada abad ke 11 dan juga 14. Negara ini sendiri berbatasan dengan negara Thailand yang ada di sebelah barat. Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan di bagian selatan adalah Teluk Thailand.

Untuk perkembangan peradaban negara Kamboja ini sendiri terjadi pada abd 1 masehi. Negara ini memiliki hubungan yang dekat antara China dan juga India. Kekuasaan dua negara ini sendiri runtuh saat kerajaan khmer dibangun dan akan berkuasa di abad 9 sampai dengan abad ke-13.Kerajaan Khmer ini masih bertahan hingga abad ke-15. Ibu kota ini sendiri berada di Angkor yang merupakan sebuah daerah yang dibangun pada masa kejayaan Khmer. Angkor Wat ini sendiri dibangun pada saat itu menjadi simbo bagi kekuasaan Khmer.

Di tahun 1432, Khmer ini dikuasai oleh kerajaan Thai. Dimanadewan kerajaan Khmer ini akan memindahkan ibukota dari Angkor ke Lovek. Kerajaan ini akan memperoleh keuntungan yang bersar karena lovek merupakan bandar yang bisa dikuasai oleh Thai dan Vietnam yang akan berakibat pada hilangnya sebagian besar daerah Khmer.

Di tahun 1432, Khmer ini dikuasai oleh kerajaan Thai, dimana dewan kerajaan ini memindahkan ibukota dari Angkor ke Lovek. Raja Norodom ini akan menandatangani perjanjian antara pihak Perancis dan akan memberikan hak control provinsi Battambang dan Siem Reap yang akan menjadi bgagian dari Thai. Pada akhirnya, kedua daerah ini akan diberikan pada Kamboja dan di tahun 1906, perjanjian perbatasan oleh Perancis dan juga Thai. Kamboja ini sendiri dijadikan sebagai daerah Protektorat oleh negara Perancis dari tahun 1863 sampai dengan tahun 1953. Setelah adanya penjajahan negara Jepang di tahun 1940-an ini akhirnya negara Kamboja akan meraih sebuah kemerdekaan dari negara Prancis pada tanggal 9 November 1953.

Negara Kamboja ini memiliki area seluas 181.035 km persegi. Dimana tempat ini memiliki geografis yang menarik.

4 Deretan Kerajaan Tertua yang Ada di Dunia, Bahkan Usianya Mnecapai 1.085 Tahun

Di sebuah negara ini akan menerapkan sistem pemerintahan monarki atau kerajaan. Dimana sistem pemerintahan kerajaan dan monarki ini merupakan salah satu sistem tertua yang ada di dunia. Meskipun perkembangan zaman ini lebih modern, aka nada beberapa negara yang masih tetap akna menjalankan sistem pemerintahan kerajaan. Tidak hanya itu saja, kerajaan ini juga akan berdiri kokoh dan selalu sukses menyedot berbagai perhatian masyarakat di dunia. Kali ini, kami akan mengenalkan kepada kalian bebera[a daftar kerajaan tertua yang ada di dunia dan perlu kalian ketahui.

1. Denmark

Denmark

Salah satu kerajaan yang memiliki sistem pemerintahan pertama bernama Denmark. Dimana negara ini juga telah memiliki raja dan raju sejak 933 masehi. Negara Denmark ini juga akna menjadi negara yang menerapkan sistem pemerintahan kerajaan atau monarki. Negara nordik ini berada di bagian paling selatan dan menjadi negara yang paling kecil.

Negara ini sendiri berada di bagian selatan Norwegia dan berada di bagian sebelah barat daya Swedia. Penduduknya sendiri rata-rata akan menggunakan Bahasa resmi, yaitu Denmark. Pemilihan nama Denmark ini sendiri diambil dari asal usul hubungan antar suku dan dengan Denmark.

2. Maroko

Maroko

Selanjutnya adalah salah satu negara yang menggunakna sistem pemerintahan kerajaan tertua yang ada di dunia. Dimana Maroko ini sendiri telah menggunakan sistem monarki sehak 788 masehi. Penyebutan Raja baru ini sendiri akan berlkau sejak tahun 1957. Maroko ini merupakan negara dengan garis pantai yang sangat panjang di Samudera Atlantik. Secra ageografis ini, negara MAroko memiliki wilayah yang sebagian besar merupakan pegunungan terjal da gurun.

Dengan ini, Maroko juga akan menjadi slaah satu negara yang memilii beragam budaya. Hal ini dikarenakan Maroko menjadi salah satu tempat pertemuan budaya dari sejumlah negara dan menjadi daya Tarik utama para wisatawan yang akan berkunjung pada sebuah negara Maroko.

3. Inggris Raya

Inggris Raya

Sebagian besar masyarakat dunia ini sendiri akan mengetahui tentang kerajaan yang satu ini. Dimana negara ini akan menggunakan sistem pemerintahan kerajaan maupun monarki. Negara Inggris Raya ini sendiri dipimpin oleh Ratu Elizabeth II yang akan menjabat sejak 65 tahun lalu. Secara geografis ini, negara Inggris juga akan mencakup dua per tiga dari pulau Britania Raya yang ada di bagian tengah maupun selatan.

Tidak hanya itu saja, kalian juga akan menemukan berbagai pulau lepas pantai yang menawan dan indah untuk dikunjungi. Negara ini beratasan langsung dengan dua negara lainnya. Dimana negara ini juga banyak diburu dan ingin dikunjungi para pelajar dan mahasiswa yang berada dekat benua Eropa dibandingkan dengara lainnya yang ada di kepulauan Britania.

4. Swedia

Swedia

Dan yang terakhir negara ini menggunakan sistem pemerintashan kerajaan. Dimana sitem monarki ini sendiri telah berdiri sejak 970 masehi dan penyebutan raja di negara ini telah ada sejak 100 masehi. Negara ini sendiri berada di bagian bumi utara yang terdapat sera di dalam lingkatan artik beriklim sedang. Di bagian tumor, Swedia ini sendiri akan dibatasi oleh Teluk Bothnia dan Laut Baltik. Batasnya di bagian barat dengan Norwegia, yaitu pegunungan Skandinavia.

Nah itu dia 4 daftar negara kerajaan tertia yang ada di dunia. Dimana usianya terhintung cukup lama bahkan ada yang lebih dari 1000 tahun lalu.

Fakta Menarik Seputar Kerajaan Jepang yang Wajib Diketahui!

Jepang merupakan salah satu system pemerintahan kerajaan atau monarki yang telah didirikan sejak 660 masehi. Dimana kerajaan di Jepang ini memiliki sebutan kaisar dan telah berdiri sejak tahun 1989 sampai dengan 2019. Tahta kerajaan ini sendiri telah jatuh turun ke anak sulungnya. Kepulauan Jepang ini merujuk pada empat pulau besar yang dimilikinya yaitu Hokkaid, Honshu, Shikoku, dan juga Kyushu. Dimana kerajaan ini juga memiliki kepualauan Ryukku yang ada di sebelah selatan Kyushu. Jepang ini terdiri dari sebuah pulau yang menjadikannya sebagai negara kepualauan dan memiliki lebih dari 3 ribu pulau yang berada di pesisir lautan pasifik timur benua Asia.

Kerajaan Jepang

Tahukah kalian wanita pertama yang ada di gambar uang kertas negara ini bernama Edoardo Chiossone yang membuat gambar ini menggunkana seorang perempuan yang bekerja di percetakan pemerintahan Jepang. Bahkan permaisuri ini menjadi salah satu prajurit wanita pertama yang hebat dii negara Jepang ini.

Ynag menjadi kaisar pertama Jepang ini juga pernah mengaku keturunan dewa Kaisar Jummy. Kaisar ini sendiri merupakan salah satu keturunan dari Amaterasu dan Susanoo Amaterasuu yang merupakan seorang dewi matahari. Untuk Susanoo sendiri merupakan dewa badai di negara Jepang ini. Jepang menjadi salah satu negara kepulauan yang ada di Asia. Dimana negara ini disebut dengan nama Akitsushima atau sebuah kepulauan capung.

Kisah legendaris kaisar Jepang ini bernama Jimmu yang sedang bersantai saat nyamuk hinggap di dalam tubuhnya. Perintah dari kaisar ini akan mengusir orang asing yang dianggap barbar sebagai penyebab terjadinya insiden Namagumi. Para samurai juga mengambil tindakan sendiri dengan menyerang komplek penampungan yang memiliki banyak pedagang asal negara Inggris. Charles ini sendiri telah terbunuh dcalam sebuah insiden pembantaian. Hal ini akan membuat pemerintahaan kerajaan Inggris berang dan menyerang negara Jepang di berbagai wilayah pelabuhan Kagoshima dan juga Satsuma.

Kaisar dan ratu Jepang ini juga tidak hanya memiliki satu gelar nama saja, melainkan secara teknis, mereka ini tidak memiliki sebuah nama belakang.

Inilah Kerajaan Terkuat dan Berjaya Sepanjang Sejarah

Dari seluruh kekaisaran yang pernah lahir dan berkembang di muka bumi, adakah kerajaan yang terkuat. Dimana terdapat beberapa kekaisaran yang ada di dunia dan begitu kuat, besar, dan akan berpnegaruh di atas rangkaian besar sehjarah sampai pantas disebut terbesar. Jika wrisan kekaisaran dari kawasan China dan India ini bisa terbilang megah, keseluruhan wrisan kekaisaran global dari kawasan ini juga cenderung bersifat regional. Nah, kali ini kami akan menjelaskan beberapa daftar kerajaan terkuat dan berjaya sepanjang sejarah ini. Langsung saja simak daftar lengkapnya berikut di bawah ini!

1. Kekaisaran Persia Achaemenid

Kekaisaran Persia Achaemenid

Salah satu kekaisaran yang didirikan oleh koresh Agung atau Cyrus Agung yang berada di kisaran 550 SM. Dimana hal ini dinamai dengan gelar raja dari para raja (Shahanshah)/ Hal ini akan berakhir dengan memalukan di tangan Alexander Agung di tahun 330 SM. Kekaisaran persia ini juga akan memiliki warisan pribadi abadi yang pad amasa perkembangan peradaban dunia dan berbagai kekaisaran yang ada di masa depan. Kerajaan ini sangat penting dan menjadi kekaisaran sejati pertama yang menetapkan standar atas artinya menjadi kekaisaran bagi kerajaan yang ada di masa depan.

Kekaisaran besar ini juga hanya dapat disatukan oleh kekuatan militer. Dimana prestasi militer kekaisaran Persia ini sangat penting. Meskipun sering terlupakan oleh kehancuran yang tiba-tiba di tangan pasukan Alexander. Dimana berbagai kampanye kekaisaran Persia in berhasil menaklukkan sebagian besar peradaban yang maju di saat itu.

2. Kekaisaran Romawi

Kekaisaran Romawi

Selanjutnya adalah salah satu kekaisaran yang benar-benar menjadi slaah satu kerajaan terbesar dalam sejarah. Dimana bangsa ini menunjukkan kemampuan luar biasa untuk bisa menaklukkan dan akan menguasai petak besar wilayah selama ratusan dan ribuan tahun lamanya. Kekaisaran Romawi ini sendiri tidak disatukan dengan kekuatan kasar saja. Fitur penting yang ada di dunia modern ini ialah hasil dari kekaisaran Romawi. Bangsa ini juga akan mengambil alih dan memperluas budaya Hellenistik Yunani dengan mewariskan berbagai macam arsitektur, filsafat dan ilmu pengetahuan Yunani di generasi mendatang.

Bangsa Romawi ini sendiri merupakan kaum yang ulet dan mampu bangkit kembali dari berbagai kemunduran melawan kemungkinan mustahil untuk bisa bersatu dan mengalahkan musuh mereka. Romawi ini bisa mendaratkan pasukan yang ada di Kartigo untuk mengalahkan emapat belas tahun kemudian. Dimana Legiun Romawi secara militer ini dominan selama berabad-abad dan kemungkinan akan memerintah semua bangsa beradab lainnya.

3. Kekaisaran Mongol

Kekaisaran Mongol

Dan yang terakhir adalah kerjaaan yang berasal dari pinggiran dan tidak terduga berhasil mengalahkan musu yang jauh lebih kuat dan padar daripada mereka. Kekaisaran ini merupakan terbesar di dunia dan mampu menerjang semua musuh yang ada. Dimana kekaisaran ini tumbuh dengan mengambil bagian dari negara China speerti hal yang dilakukan oleh banyak suku stepa sebelumnya. Di saat itu yang menentukan kekaisaran mongol ialah saat para duta besar dibunuh oleh para pemimpin kekaisaran Khwarazmian di dekatnya, termasuk Iran, Afghanistan, dan juga Asia Tengah.

Nah itu dia 3 daftar kerajaan terkuat yang perlu kalian ketahui dan berjaua sepanjang sejarah di dunia ini. Dari ketiga daftar diatas ini manakah yang menurut kalian kerjajaan terhebat? Nah, itu dia informasi kerajaan di dunia yang perlu kalian ketahui. Sekian informasi ini kami sampaikan, terima kasih!

Rekomendasi 4 Daftar Kerajaan Hindu yang Tersebar di Negara Indonesia!

Indonesia memiliki cukup banyak sejarah yang tidak akan terlepas dari sebuah cerita kerajaan yang saat ini pernah berkuasa di negara kepulauan. Dimana akan ada cukup banyak berbagai jenis kerajaan yang menjadi saksi sejarah di negara Indonesia, baik kerajaan Islam maupun Buddha. Cukup banyak daftar kerajaan bercorak Hindu di negara Indonesia ini. Dimana agama dan kepercayaan agama Hindu ini akan sangat berpengaruh di Nusantara dan menimbulkan cukup banyak kerajaan yang muncul. Kali ini, kami akan mengulas beberapa daftar kerajaan Hindu yang saat ini telah tersebar di negara Indonesia. Langsung saja simak daftar lengkapnya berikut di bawah ini!

1. Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai

Sebuah kerajaan bercorak Hindu yang ada di negara Indonesia ini berada di daerah Muara Kaman yang tepatnya ada di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan ini sendiri berhasil dinobatkan sebagai kerajaan bercorak Hindu yang tertua di tanah air. Kerajaan ini sendiri didirikan oleh Kudungga di masa abad ke-44 masehi, membuktikan bahwa ditemukannya sebuah peninggalan berupa Yupa.

Yupa ini sendiri merupakan peninggalan yang berbentuk tiang batu dan diguankan untuk mengikat hewan korban yang dipersembahkan kepada dewa Brahmana. Jenis peninggalan dari kerajaan ini sendiri berupa yupa, ketopong, kaling, kura-kura emas, pedang, tali, keris, bahkan sampai dengan kelambu kuning.

2. Tarumanegara

Tarumanegara

Selanjutnya adalah salah satu jensi kerajaan yang saat ini telah dipercaya sebagai kerajaan Hindu tertua yang ada di negara Indonesia. Dimana kerajaan ini memiliki arti sungai Citarum dan juga negara. Tarumanegara ini dibangun pada sekitar tahun 358 masehi yang berada di tepi sungai Citarum, tepatnya di lokasi Banten. Menurut sejarah, kerajaan ini dibangun dan berada di bawah pemerintahan selama 24 tahun lamanya, mulai dari 358 sampia dengan 382 masehi.

Bahkan raja Jayasingawarman merupakan salah satu pewaris tahta yang bisa kalian temukan di kerajaan Salakanagara yang menggantikan ayah mertuanya. Daerah kekuasaan ini sendiri diserang musuh dan membuat raja memindahkan pusat pemerintahannya ke daerah ppasundan dan berganti nama menjadi Tarumanegara.

3. Kediri

Kediri

Salah satu kerajaan Hindu yang berada di ujung timur pulau Jawa. Dimana kerajaan ini juga muncul dengan adanya perpecahan antara kerajaan Medang dengan ibukota Daha. Dimana hal ini dibuat karena adanya perebutan kekuasaan antara kedua putra mahkota dari raja Airlangga. Peninggalan daripada kerajaan ini sendiri ialah sebuah prasati sirah keting, ngantang, jaring, dan juga kamulan.

4. Singasari

 Singasari

Dan yang terakhir merupakan salah satu kerajaan Hindu di Indonesia yang terkenal dan sudah berdiri sejak tahun 1222 masehi. Dimana hal ini telah terjadinya sebuah perang raja terakhir, yaitu kertajaya dengan Ken Arok. Dimana pada masa perang ini berlangsung, Ken Arok berhasil menggulingkan kekuasaan yang ada di kerajaan Kediri. Tidak hanya itu saja, kerajaan ini juga berdiri karena adanya sebuah dukungand ari para Brahmana yang ada.

Untuk peninggalan kerajaan Singasari ini juga cukup beragam, dimana ada berbagai jenis candi dan juga prasasti yang menjadi benda peninggalan kerajaan ini.

Nah itu dia 4 daftar kerajaan Hindu yang ada di negara Indonesia. Diaman kerajaan ini hadir dengan berbagai ksiah sampai dengan bukti peninggalan benda bersejarah yang akan membuat kita mengetahui nilai historis dari benda tersebut. Sekian informasi ini kami sampaikan, semoga dapat menambah wawasan bagi kalian sobat Indonesia!

5 Daftar Kerajaan Islam di Indonesia yang Perlu Diketahui!

Islam merupakan salah satu agama yang ada di Indonesia maupun negara lainnya. Agama ini sendiri telah menyebar dan dilengkapi dengan jejak penyebaran yang ditandai dengan kemunculan kerajaan negara Islam yang ada di Indonesia. Agama Islam ini sendiri sudah masuk pertama kali ke dalam Nusantara sejak akhir abad ke-6 Masehi. Kerajaan agama Islam di negara Indonesia ini juga telah berjaya pada abad ke-13 masehi. Hal ini dikarenakan telah dipengaruhi oleh jalur perdagangan dari Timur Tengah, India, dan lainnya. Berikut ini adalah daftar kerajaan agama Islam yang ada di negara Indonesia.

1. Samudera Pasai

Samudera Pasai

Daftar yang pertama ini merupakan salah satu jenis kerajaan Islam ertama di negara Indonesia. Dimana kerajaan ini berada di kabupaten Lhokseumawe, Aceh Utara dan telah berdiri sejak tahun 1267 sampai dengan tahun 1521. Pendiri dan raja pertama Samudera Pasai di kerajaan negara Islam tertua di Indonesia ialah Sultan Malik AI-Saleh.

2. Mataram Islam

Mataram Islam

Selanjutnya adalah salah satu jejak peradaban negara Islam yang telah ditemukan pada kota Yogyakarta. Dimana kerajaan ini sendiri telah berdiri sejak tahun 1582 di Kotagede. Telah tercatat juga 6 raja yang telah memimpin kerajaan Mataram. Raden Mas Rangsang telah berhasil membawa kerajaan Mataram yang berada di puncak kejayaan.

3. Cirebon

Cirebon

Kerajaan ini telah didirikan di kota Cirebon pada tahun 1522. Dimana kerajaan ini telah mencapai puncak kejayaan pada masa kepemimpinannya. Bahkan setelah wafat, tahta Raden Fatahillah ini telah berganti kepada puteranya. Puteranya tersebut ialah bernama pangeran Pasarean.

4. Pajang

Pajang

Pajang adalah kerajaan yang menjadi penerus daripada kerajaan Demak. Dimana kerajaan ini sendiri telah berdiri pada tahun 1568 silam di sebuah kelurahan Pajang, kota Surakarta. Kerajaan ini telah berkuasa dalam waktu yang cukup singkat, yaitu pada tahun 1548 sampai dengan tahun 1586. Kerajaan Pajang ini sendiri telah didirikan oleh Jaka Tingkir.

5. Aceh Darussalam

Aceh Darussalam

Berikutnya ini adalah salah satu kerajaan Islam yang telah didirikan di Banda Aceh pada tahun 1496. Dimana pemimpin pertama kerajaan Aceh Darussalam ini bernama Sultan Ali Mughayat Syah. Kerajaan vokal ini telah menunjukkan perlawanan kepada imperialisme benua Eropa. Sedangkan saat berjaya, kerajaan Islam ini juga telah dikenal menjadi penghasil lada terbesar yang ada.

6. Demak

Demak

Kerajaan Islam lainnya juga muncul di daerah Demak, Jawa Tengah. Dimana kerajaan ini telah didirikan oleh Raden Fatah pada tahun 1478. Kerajaan ini telah memberikan sebuah peran yang cukup besar dalam sebuah peradaban agama Islam di pulau Jawa. Selama berdiri, kerajaan Demak dipmpin oleh 5 raja, yaitu Raden Fatah, Pati Unus, Sultan Trenggono, Sunan Prawata, dan juga Arya Penangsang.

7. Maluku

Maluku

Dan yang terakhir ini merupakan salah satu kerajaan Islam yang juga sering disebut sebagai kesultanan Ternate. Dimana kerajaan ini telah berdiri pertama kali di tahun 1257. Kerajaan ini didirikan oleh Baab Mashur Malamo yang telah memiliki peran cukup besar di sebuah kawasan Timur negara Indonesia.

Nah itu dia 7 daftar kerajaan agama Islam yang ada di negara Indonesia. Itu dia beberapa daftar kerajaan yang membuat agama Islam dapat tersebar hingga saat ini di negara Indonesia. Sekian informasi ini kami sampaikan, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kalian semua!

Peraturan Kerajaan Inggris Yang Harus Diikuti Keluarga Kerajaan

Hidup di istana pastilah merupakan dambaan setiap orang. Apalagi jika mengingat menjadi keluarga kerajaan pasti memiliki hidup bergelimang harta.

Namun, menjadi anggota keluarga kerajaan bukan berarti kalian boleh seenaknya. Kalian tetap harus mengikuti segenap aturan tertulis dan tidak tertulis.

Aturan ini juga berlaku bagi setiap orang mulai dari ratu, anggota kerajaan yang masih muda seperti Pangeran George, hingga staf khusus kerajaan.

Jika kalian pikir menjadi seorang anggota keluarga kerajaan sangat menyenangkan, coba pikirkan lagi. Pernah terpikir apa saja aturan yang mereka jalani?

Sebagai anggota kerajaan tentu saja mereka juga dituntut untuk menjadi sempurna. Bahkan, aturan ini juga tertulis dan harus mereka ketahui. Mau tahu apa saja? yuk simak.

1.Ratu

Ratu

Saat ratu atau raja berdiri, kalian sebagai anggota keluarga juga harus berdiri. Ini merupakan protocol paling dasar yang harus kalian ikuti.

Saat di meja makan, setelah ratu menyendok suapan terakhirnya di piring, semua orang juga harus berhenti makan, termasuk kalian.

Selain itu, untuk kalian yang laki-laki, saat bertemu ratu kalian harus menundukkan leher sedangkan para perempuan harus melakukan curtsy ketika bertemu dan menyapa ratu.

2.Menikah

Menikah

Anggota keluarga kerajaan yang menikah nantinya akan mendapatkan nama baru setelah mereka menikah.

Jika membutuhkan nama belakang, mereka akan menggunakan nama belakang keluarga kerjaan yang resmi.

Misalnya Kate Middleton yang mendapatkan nama Catherine, Duchess of Cambridge setelah menikah.

Jika ia membutuhkan nama belakang untuk melakukan sesuatu, ia akan mendaftarkan namanya menjadi Catherine Mountbatten-Windsor, karena Mountbatten-Windsor adalah nama belakang keluarga kerajaan yang resmi.

Berdasarkan aturan Royal Marriages Act of 1772, keturunan keluarga kerajaan harus menerima persetujuan dari keluarga kerajaan sebelum mengajukan lamaran.

Saat akan menikah, ratu juga akan memilihkan mana tiara yang akan digunakan oleh sang pengantin perempuan di hari pernikahan. Tiara itu diambil dari koleksi pribadinya.

Urusan bunga juga diatur di dalam pernikahan. Saat keluarga kerajaan menikah, mereka harus menggunakan bunga berwarna putih bernama bunga Murad atau Myrtle.

Di Eropa, bunga ini juga terkenal di acara pernikahan. Dimana di acara royal wedding bucket bunga yang dibawa oleh sang wanita harus mengandung bunga myrtle.

Bunga ini sendiri merupakan symbol bagi dewi kecantikan, Aphrodite atau Venus oleh para warga Yunani dan Romawi. Setiap pesta pernikahan juga diharuskan untuk menampilkan sederet anak kecil.

Dulu, seorang keluarga kerajaan tidak boleh menikahi seorang penganut Katholik Roma. Namun sekarang, setiap anggota keluarga boleh menikahi penganut agama apapun.

Keluarga kerajaan juga tidak boleh melakukan voting atau bicara secara terbuka mengenai politik. Mereka bahkan tidak boleh masuk ked alam kubu politik tertentu.

3.Aturan Berpakaian

Aturan Berpakaian

Ketika keluarga kerajaan harus pergi ke luar negeri, mereka harus menggunakan pakaian serba hitam. Hal ini untuk menyiapkan diri kalau terjadi musibah dalam perjalanan mereka.

Selain itu dua pewaris takhta juga tak diperbolehkan berpergian bersama. Mereka juga tidak boleh menggunakan sesuatu yang mengandung bulu demi mengurangi perburuan hewan eksotis liar.

Raja dan ratu juga harus menggunakan sarung tangan setiap harinya. Hal ini untuk menghindari virus dan kuman agar mereka tidak sakit.

Mereka juga harus menggunakan pakaian yang sopan dan rapi dan tak boleh menggunakan pakaian kasual dalam acara apapun.

Itulah beberapa aturan yang berada di kerajaan. Selain ini tentu saja masih banyak lagi aturan yang belum sempat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Pembahasan Mengenai Kerajaan Sriwijaya

Indonesia dulunya merupakan wilayah yang dikuasai oleh beberapa kerajaan yang bahkan sudah terkenal hingga asia, dan pada saat itu Indonesia masih bernama nusantara, beberapa kerajaan terkenal tersebut salah satunya adalah kerajaan sriwijaya.

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerjaan maritim yang berbasis buddha, kerajaan ini merupakan kerjaan yang mengontrol perdagangan yang menggunakan jalur maritim lebih tepatnya dijalur selat malaka.

Kerajaan sriwijaya juga diketahui memiliki hubungan yang erat dengan pulau jawa, hal tersebut dikarenakan relasi antar raja dari para kerajaan tersebut sangat erat. Sriwijaya sendiri pertama kali muncul pada abad ke-7 masehi dan sampai sekarang masih menjadi pertanyaan dimana hal tersebut didasari oleh eksistensinya yang jauh lebih lambat dibadingkan kota-kota di asia tenggara pada masa itu.

Hal tersebut didukung oleh sebuah teori bahwa perdagangan antara negara Romawi-Cina-India sudah berkembang sangat jauh, dan sriwijaya yang menempati pesisir sumatera timur tersebut merupakan jalur utama dari perdagangan antar 3 wilayah tersebut, maka sangat aneh jika sriwijaya sangat lambat eksitentsinya.

Pada saat itu, sriwijaya juga menjadi pusat pembelajaran agama buddha paling besar di nusantara atau yang sekarang kita kenal sebagai Indonesia.

Diketahui juga sriwijaya memiliki hubungan yang baik dengan India dan Cina, hal tersebut didukung oleh suatu teori bahwa kerajaan sriwijaya sendiri sering mengirim salah satu pasukan mereka untuk ke Kaisar Cina sebagai tanda persahabatan dan jaminan keamanan.

Sriwijaya juga menjadi kerajaan yang menduduki hingga diluar pulau nusantara seperti Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, bahkan hingga Madagaskar.

Pembahasan mengenai letak mereka sampai saat ini masih menjadi perdebatan para arkeolog, seorang yang bernama G. Coedes pada tahun 1918 mengatakan bahwa Sriwijaya sendiri sebenarnya kerajaan yang berpusat di Kota Palembang. Namun hal ini tidak bisa dikatakan seratus persen benar, dikarenakan penemuan tentang Kerajaan Sriwijaya di Kota Palembang bisa dikatakan masih sangat sedikit.

Lalu muncul lagi pendapat seorang yang bernama J.L Moens yang mengatakan bahwa pusat kerajaan sriwijaya sendiri berada di kedah dan kerajaan tersebut beroindah ke Muara Tikus, hal ini ia buktikan dengan menggunakan konstruksi peta Asia Tenggara menggunakan berita-berita dari Cina dan Arab.

Akhirnya karena teori-teori tersebut masih diragukan, sampai sekarang Palembang sendiri masih dianggap menjadi pusat kerajaan dari Sriwijaya. Meskipun banyak orang yang berpendapat bahwa Thailand, Jambi, Kedah, Jawa merupakan tempat pusat kerajaan sriwijaya.

Untuk pendiri kerajaan ini juga sampai saat ini masih belum ditemukan, hal tersebut karena penemuan yang ditemukan para ahli tidak menunjukkan struktur genealogis. Namun terdapat dua prasasti yang mengatakan seorang raja dari sriwijaya.

Prasasti itu merupakan Kedudukan Bukit yang menjelaskan bahwa seorang yang bernama Dapunta Hyang  dan satu lagi prasasti Talang Tuo yang lebih memperjelas nama tersebut menjadi Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

Dan bedasarkan catatan pada sebuah prasasti, dijelaskan bahwa sriwijaya sendiri sudah berhasil menguasai sumatera bagian selatan, hingga bangka belitung, dan lampung.

Berikut ini adalah beberapa raja yang pernah menjabat di kerajaan sriwijaya

  1. Sri Indrawarman
  2. Raja Dharanindra
  3. Raja Samaratungga
  4. Rakai Pikatan
  5. Balaputeradewa
  6. Sri Udayadityawarman
  7. Sri Culamaniwarman
  8. Sri Marawijayatunggawarman
  9. Sri Sanggramawijayatunggawarman

Diketahui juga bahwa raja Balaputeradewa merupakan raja yang membawa kerjaaan sriwijaya mencapai puncak emasnya, dan hal tersebut berlangsung hingga raja yang ke-8 , setelahnya raja sudah berfokus terhadap perang.

Nah, itulah sekilas mengenai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara pada saat itu. Semoga artikel ini menambah pengetahuan kamu ya.

Kisah Putri Terakhir Korea, Deokhye

Mungkin kamu tahu kalau Korea Selatan dulu merupakan sebuah negara kerajaan dari drama-drama Korea Selatan. Dari drama tersebut biasanya akan digambarkan kehidupan kerajaan yang sangat bergelimang dengan para dayang-dayang yang selalu mengikuti ke mana pun sang bangsawan pergi. Nah, kali ini kami akan membahas mengenai seorang putri terakhir Korea yang bernama Deokhye.

Deokhye merupakan seorang Putri Kerajaan terakhir di Korea yang dilahirkan pada 25 Mei 1912 di Changdeokgung, Seoul. Putri Deokhye merupakan keturunan dari Kaisar Gwangmu dan Nyonya Bongnyeong, selir dari sang Kaisar.

Di tahun 1917 Deokhye akhirnya secara resmi masuk ke dalam daftar keluarga kekaisaran, sang ayah sangat menyayangi Deokhye dan bahkan membangun sebuah taman anak-anak bernama TK Deoksugung di Jeukjodang. Para gadis yang seumuran dengan Deokhye mengunjungi TK tersebut.

Saat tahun 1919, secara rahasia Deokhye bertunangan dengan keponakan dari seorang pelayan Istana bernama Kim Hwangjin, yaitu Kim Jang Han.

Untuk melanjutkan pendidikannya, Deokhye dikirim ke Jepang pada tahun 1925. Seperti saudara lainnya, ia pergi ke Jepang untuk belajar di Gakushuin. Di sana ia digambarkan sebagai sosok yang pendiam.

Di tahun 1926, sang ayah meninggal dunia dan membuat Deokhye sangat terpuruk. Ia bahkan mengunci dirinya sendiri di kamar dan akhirnya berangkat kembali ke Korea dan menetap di sana untuk sementara. Di Korea pin ia menghadiri upacara pemakaman sang ayahanda.

Bisa dikatakan sejak kepergian sang ayah, Deokhye menderita penyakit mental. Ia bahkan mengalami somnabulisme atau tidur sambil berjalan. Ia pun akhirnya pindah ke rumah saudaranya, yaitu Putra Mahkota Yi Un di Tokyo.

Pada masa tersebut keadaan Deokhye semakin parah, ia bahkan sering lupa makan dan minum. Bahkan dokter mendiagnosis kalau Deokhye menderita penyakit Precocious Dementia atau kini lebih dikenal dengan nama skizofrenia, kondisi di mana seseorang mengalami gangguan jiwa dengan ditandai gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah. Namun, di tahun berikutnya Deokhye kondisinya semakin membaik.

Pada tahun 1931, Deokhye dijodohkan oleh Permaisuri Teimei, selir dari Kaisar Taisho dari Jepang. Deokhye menikah dengan seorang pangeran bernamam So Takeyuki, yang merupakan seorang bangsawan dari Jepang.

Sebenarnya pernikahan ini sudah diputuskan sejak tahun 1930, hanya saja pada saat ini kondisi Deokhye sedang tidak baik. Itu membuat saudara-saudaranya menentang hal itu dan membuat pernikahan menjadi ditunda. Jadi setelah kondisi sang putri membaik, akhirnya pernikahan pun dilangsungkan.

Pada tanggal 14 Agustus 1932, Deokhye melahirkan seorang putri yang diberi nama Masae. Tetapi setahun berselang ia kembali menderita penyakit mental dan setelahnya ia banyak menghabiskan waktunya di klinik mental.

Di tahun 1953 ia bercerai dengan sang suami, ia menderita karena pernikahan tersebut tidak berjalan dengan bahagia. Keterpurukan putri Deokhye semakin menjadi ketika sang putri bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya di tahun 1955.

Pada tahun 1962, pemerintah Korea mengundang Putri Deokhye untuk kembali ke Korea. Ia menangis ketika hampir tiba di Korea. Ia jelas masih mengingat tentang tata kesopanan di Istana.

Putri Deokhye pun tinggal di Balai Nakseok, Istana Changdeok, anggota bangsawan lainnya. Sang putri akhirnya meninggal dunia di tahun 1989 di Balai Sugang, Istana Changdeok.

Itulah sedikit kisah mengenai putri Deokhwa yang seakan menunjukkan kalau kehidupan seorang putri tidaklah selalu bahagia. Ia tetap manusia yang memiliki berbagai rintangan di kehidupannya.

Negara dengan Sistem Kerajaan Hingga Saat Ini

Hingga saat ini kita masih bisa menemukan beberapa negara dengan sistem kerajaan dengan segala aturan yang masih mereka pertahankan. Beberapa kerajaan ini sudah ada yang mengikuti perkembangan zaman dan ada pula yang masih berpegang teguh dengan aturan yang ada sejak dulu kala.

Kira-kira negara mana saja ya, yang masih memiliki sistem kerajaan? Berikut ini kami akan menunjukkan beberapa negara yang masih memiliki sistem kerajaan hingga saat ini.

Kerajaan di Dunia Hingga Saat Ini

1.Arab Saudi

Arab Saudi

Pertama yang akan kami bahas adalah Arab Saudi, sebuah negara yang masih menggunakan sistem kerajaan atau Monarki. Negara ini menggunakan hukum syariat Islam dan berdasar kepada pemahaman dari para sahabat nabi. Arab Saudi memiliki luas wilayar 2,24 km persegi yang di mana sebagian besar daerahnya berupa gurun pasir. Saat ini Arab Saudi dipimpin oleh raja Salman bin Abdulaziz al Saud yang sudah memimpin sejak tahun 2015 lalu.

2. Inggris

Inggris

Mungkin seluruh dunia sudah sangat tahu kalau Inggris merupakan negara yang masih menggunakan sistem kerajaan hingga saat ini. Kerajaan ini memiliki Ilyas wilayah 130.000 km persegi dan menganut model pemerintahan monarki konstitusional. Sang ratu, Ratu Elizabeth II sudah menjabat sejak tahun 1952 hingga saat ini.

3. Thailand

 Thailand

Kini kita beralih ke negara tetangga kita, yaitu Thailand. Negara ini ternyata masih merupakan negara dengan sistem kerajaan. Kerajaan Thai sendiri memiliki luas sebesar 514.000 km persegi. Pemimpin dari negara ini bernama Raja Maha Vajiralongkorn dan biasanya ia akan dibantu oleh perdana menteri yang langsung dilantik oleh raja.

4. Spanyol

Spanyol

Ya, Spanyol juga merupakan negara yang masih menggunakan sistem kerajaan. Negara dengan luas wilayah 505.992 km persegi ini cukup berbeda dari kerajaan lainnya, di mana mereka juga mengusung demokrasi dan bahkan menjalankan pemerintahan parlementer. Sejak tahun 2014, Spanyol dipimpin oleh Raja Felipe VI.

5. Belanda

Belanda

Belanda, negara yang memiliki keindahan bangunan juga alam yang menawan ini juga merupakan negara yang sampai saat ini masih menggunakan sistem kerajaan. Meski Belanda beribukota di Amsterdam, tapi pusat pemerintahan dari kerajaan ini berada di Den Haag. Sejak tahun 1980 sampai saat ini, Belanda dipimpin oleh Raja Williem Alexander.

6. Malaysia

Malaysia

Malaysia juga merupakan negara dengan sistem kerajaan. Di negara ini, gelar untuk Raja mereka adalah Yang di-Pertuan Agong. Keunikan dari kerajaan di Malaysia adalah mereka menggilirkan jabatan tersebut setiap lima tahun di antara sembilan Pemerintahan Negeri Melayu. Saat ini, Malaysia dipimpin oleh Abdullan dari Pahang yang sudah memimpin sejak tahun 2019.

7. Jepang

Jepang

Terakhir yang akan kami bahas adalah Jepang, sebuah negara yang masih dipimpin oleh raja. Raja di negara ini berperan sebagai kepala negara, sedangkan untuk pemerintahannya lebih diserahkan kepada perdana menteri. Ini diberlakukan sejak terjadi perombakan bentuk kekaisaran menjadi monarki konstitusional di tahun 1947. Sebenarnya raja di Jepang tidak bisa diturunkan jika sang raja belum meninggal, namun belum lama ini Kaisar Akihito mengundurkan diri karena masalah kesehatannya, lalu kini Jepang dipimpin oleh Kaisar Naruhito.

Itulah beberapa negara yang hingga saat ini masih menggunakan sistem kerajaan. Setiap negara memiliki aturan dari kerajaan mereka sendiri, itu menjadi suatu keunikan tersendiri bagi negara mereka yang menjadi daya tarik. Semoga informasi ini dapat membantu kamu, ya!