Tahukah kamu kalau di Jepang merupakan negara yang dipimpin oleh seorang kaisar. Kini, Jepang tengah dipimpin oleh seorang Kaisar bernama Naruhito, di mana ia mulai menjabat di usianya yang ke 59 tahun, menggantikan sang ayah, Akihito, yang mengundurkan diri karena masalah usia dan kesehatan.

Sebenarnya menurut undang-undang yang dibuat pada tahun 1889, seorang kaisar wajib untuk memerintah hingga akhir dari kematiannya. Itu dilakukan untuk menghindari terjadinya perebutan kekuasaan. Tetapi Akihito kini menjadi kaisar pertama yang melakukannya dan mengalihkan Tahta Krisantemum kepada sang anak.

Meski lebih modern, tetapi Kaisar baru ini tetap akan melangkah kepada sistem kekaisaran yang sudah ada selama ribuan tahun lamanya.

Berikut ini kami memiliki 5 informasi penting mengenai fakta dari kekaisaran Jepang.

5 Fakta Kekaisaran Jepang

1.Akan Menjabat Seumur Hidup

Kekaisaran Jepang

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, kalau apa yang dilakukan oleh kaisar Akihito merupakan hal pertama yang dilakukan. Karena sebenarnya jika menjabat menjadi seorang Kaisar, maka itu akan menjadi jabatan seumur hidupnya. Akihito bisa melakukan hal tersebut karena didukung dengan kondisi kesehatannya yang sudah semakin memburuk, di mana ia pernah mendapatkan operasi jantung dan juga perawatan kanker prostat.

Setelah dilakukan perundingan, akhirnya ada undang-undang khusus yang mengatakan kalau Akihito memungkinkan untuk mundur. Tetapi ini hanya berlaku untuk Akihito dan tidak untuk penguasa di masa depan.

2. Diyakini Merupakan Monarki Tertua di Dunia

Kekaisaran Jepang

Negara ini memiliki sistem kalender sendiri, meski kalender Gregorian sudah secara luas di gunakan di negara matahari terbit tersebut. Sudah dimulai sejak tahun 660 SM, saat Kaisar Jimmu yang merupakan Kaisar pertama Jepang, seorang yang sudah diyakini merupakan orang yang mendirikan Jepang.

Kaisar Naruhito sendiri merupakan kaisar ke 126 Jepang. Ketika pergantian itu, ada yang dinamakan Era Reiwa atau Harmoni yang indah, di mana terjadi saat pergantian itu terjadi. Ini menandakan Jepang akan memulai era baru setelah periode yang sulit dari negara tersebut.

3. AS yang Menulis Ulang Tugas Kaisar Jepang

Kekaisaran Jepang

Setelah terjadi perang dunia ke II, AS yang kala itu menduduki Jepang, tepatnya pada tahun 1945 – 1952, memimpin upaya dari sekutu untuk melakukan rehabilitasi di Jepang. Di mana mereka melakukan reformasi yang besar, termasuk dari perombakan sistem politiknya.

Konstitusi tersebut mulai diberlakukan sejak tahun 1947 dan mencabut kekuatan politik kaisar. Itu membuat kaisar kini lebih bertindak menjadi simbol dari negara dan juga persatuan rakyat.

4. Hanya untuk Pria

Kekaisaran Jepang

Kaisar hanya diperuntukkan untuk kaum pria dan Wanita tidak berhak untuk naik tahta di Jepang. Bahkan para wanita bangsawan harus rela menyerahkan gelar kerajaan mereka jika menikah dengan rakyat jelata.

Namun sepertinya Jepang mulai membahas kemungkinan untuk mengubah aturan ini, karena kekhawatiran mengenai monarki yang akan mati. Itu karena pangeran Naruhito dan Istrinya yang sebelumnya hanya memiliki 1 anak perempuan, Aiko yang lahir di tahun 2001.

Karena akhirnya di tahun 2006 akhirnya mereka dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Akishino.

5. Mitologi Mengenai Kaisar

Kekaisaran Jepang

Menurut mitologi Jepang, Kaisar juga keluarganya merupakan keturunan langsung dari dewi matahari yaitu Amaterasu. Sedangkan sebagian besar sejarah Jepang menyebutkan kalau Kaisar bertindak sebagai boneka dan secara efektif mengendalikan negara dengan kekuatan militer.

Nah, itulah beberapa fakta dari kekaisaran Jepang. Bisa berikan komentar di bawah, ya!