Hidup di istana pastilah merupakan dambaan setiap orang. Apalagi jika mengingat menjadi keluarga kerajaan pasti memiliki hidup bergelimang harta.

Namun, menjadi anggota keluarga kerajaan bukan berarti kalian boleh seenaknya. Kalian tetap harus mengikuti segenap aturan tertulis dan tidak tertulis.

Aturan ini juga berlaku bagi setiap orang mulai dari ratu, anggota kerajaan yang masih muda seperti Pangeran George, hingga staf khusus kerajaan.

Jika kalian pikir menjadi seorang anggota keluarga kerajaan sangat menyenangkan, coba pikirkan lagi. Pernah terpikir apa saja aturan yang mereka jalani?

Sebagai anggota kerajaan tentu saja mereka juga dituntut untuk menjadi sempurna. Bahkan, aturan ini juga tertulis dan harus mereka ketahui. Mau tahu apa saja? yuk simak.

1.Ratu

Ratu

Saat ratu atau raja berdiri, kalian sebagai anggota keluarga juga harus berdiri. Ini merupakan protocol paling dasar yang harus kalian ikuti.

Saat di meja makan, setelah ratu menyendok suapan terakhirnya di piring, semua orang juga harus berhenti makan, termasuk kalian.

Selain itu, untuk kalian yang laki-laki, saat bertemu ratu kalian harus menundukkan leher sedangkan para perempuan harus melakukan curtsy ketika bertemu dan menyapa ratu.

2.Menikah

Menikah

Anggota keluarga kerajaan yang menikah nantinya akan mendapatkan nama baru setelah mereka menikah.

Jika membutuhkan nama belakang, mereka akan menggunakan nama belakang keluarga kerjaan yang resmi.

Misalnya Kate Middleton yang mendapatkan nama Catherine, Duchess of Cambridge setelah menikah.

Jika ia membutuhkan nama belakang untuk melakukan sesuatu, ia akan mendaftarkan namanya menjadi Catherine Mountbatten-Windsor, karena Mountbatten-Windsor adalah nama belakang keluarga kerajaan yang resmi.

Berdasarkan aturan Royal Marriages Act of 1772, keturunan keluarga kerajaan harus menerima persetujuan dari keluarga kerajaan sebelum mengajukan lamaran.

Saat akan menikah, ratu juga akan memilihkan mana tiara yang akan digunakan oleh sang pengantin perempuan di hari pernikahan. Tiara itu diambil dari koleksi pribadinya.

Urusan bunga juga diatur di dalam pernikahan. Saat keluarga kerajaan menikah, mereka harus menggunakan bunga berwarna putih bernama bunga Murad atau Myrtle.

Di Eropa, bunga ini juga terkenal di acara pernikahan. Dimana di acara royal wedding bucket bunga yang dibawa oleh sang wanita harus mengandung bunga myrtle.

Bunga ini sendiri merupakan symbol bagi dewi kecantikan, Aphrodite atau Venus oleh para warga Yunani dan Romawi. Setiap pesta pernikahan juga diharuskan untuk menampilkan sederet anak kecil.

Dulu, seorang keluarga kerajaan tidak boleh menikahi seorang penganut Katholik Roma. Namun sekarang, setiap anggota keluarga boleh menikahi penganut agama apapun.

Keluarga kerajaan juga tidak boleh melakukan voting atau bicara secara terbuka mengenai politik. Mereka bahkan tidak boleh masuk ked alam kubu politik tertentu.

3.Aturan Berpakaian

Aturan Berpakaian

Ketika keluarga kerajaan harus pergi ke luar negeri, mereka harus menggunakan pakaian serba hitam. Hal ini untuk menyiapkan diri kalau terjadi musibah dalam perjalanan mereka.

Selain itu dua pewaris takhta juga tak diperbolehkan berpergian bersama. Mereka juga tidak boleh menggunakan sesuatu yang mengandung bulu demi mengurangi perburuan hewan eksotis liar.

Raja dan ratu juga harus menggunakan sarung tangan setiap harinya. Hal ini untuk menghindari virus dan kuman agar mereka tidak sakit.

Mereka juga harus menggunakan pakaian yang sopan dan rapi dan tak boleh menggunakan pakaian kasual dalam acara apapun.

Itulah beberapa aturan yang berada di kerajaan. Selain ini tentu saja masih banyak lagi aturan yang belum sempat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.